
Batu marmer adalah batuan metamorf yang asalnya dari rekristalisasi batu kapur.
Corak batu marmer yang asli tidak bisa diseragamkan, sebab secara alami alur atau polanya berbeda – beda.
Agar tidak salah memilih, berikut kami sajikan beberapa jenis batu marmer secara singkat, antara lain:
1. Architectural Marble
Architectural marble mempunya warna & pola tekstur yang bervariasi.
Sifatnya kokoh dan tahan lama, sehingga bisa digunakan di bagian luar atau dalam rumah.
2. Ornamental Marble
Ornamental marble adalah batu marmer yang lebih sering dipakai untuk dijadikan pilar – pilar rumah.
Penggunaan marmer ini identik dengan sejarah para pemahat Yunani yang membangun bangunan berpilar serta patung para dewa Olympus yang memakai jenis batu marmer ini.
Teksturnya sedikit lebih kasar daripada jenis batu marmer lainnya, tetapi mudah untuk dipahat / dibentuk.
3. Marmer Onyx
Terbuat dari perpaduan zat organik dan kalsit, sehingga tampilannya lebih transparan & mulus.
Permukaannya halus serta pola marbling yang terukir indah seperti kayu.
Jenis ini sering dipakai pada bangunan mewah daripada hunian minimalis.
4. Marmer Cipolin
Batu cipolin marble mempunyai warna lebih gelap dengan pola marbling abstrak.
Beberapa diantaranya ada yang seperti sapuan ulir kuas di kanvas serta sisanya nampak seperti lapisan kue.
Batu marmer cipolin pada umumnya digunakan sebagai komponen dekorasi rumah (alas meja / countertop dapur).
5. Breccia Marble
Jenis batu marmer breccia mempunyai tekstur permukaan yang kasar, namun corak & polanya sangat cantik.
Breccia marble bisa dengan mudah blend in dengan seluruh tema desain rumah, sehingga membuat tampilannya nampak lebih elegan serta tidak lekang oleh waktu.
6. Statuary Marble
Warna putih bersih dengan tekstur halus mengkilap membuat banyak orang menggunakan marmer ini sebagai desain interior rumah dan lantai.
Adapun beberapa macam lantai marmer, seperti:
- Acid marble: Permukaan timbul.
- Polished marble: Permukaan mulus mengkilap.
- Honed marble: Permukaan dove.
7. Shell Marble
Batu marmer shell terbuat dari fosil – fosil yang terkubur di dalam bumi, sehingga tampilannya nampak seperti lukisan abstrak.
Kebanyakan desainer interior memakai jenis batu marmer ini sebagai titik utama suatu ruangan sebab fungsinya yang lebih mengarah kepada hiasan rumah.
Materialnya kuat serta dapat menopang 7 kali berat asli marmer.
8. Marmer Hijau
Marmer ini dibuat oleh manusia (tidak terbentuk dari proses metamorfosa).
Sesuai namanya, marmer ini warnanya hijau pekat serta memiliki motif ulir layaknya statuary marble.
Kalian dapat menggunakan marmer ini sebagai alas meja, dasar hiasan rumah, atau komponen pembangun eksterior.
Untuk harga batu marmer, selengkapnya kunjungi website Rumarumi.com
9. Marmer Limestone
Marmer ini banyak digunakan sebab memiliki warna & corak yang indah, serta sifatnya mudah untuk dibersihkan, tidak licin ketika terkena air, dan juga anti lumut.
Itu lah kenapa banyak orang yang memakai batu ini sebagai lantai pinggiran kolam renang / kamar mandi.
10. Ruin Marble
Jenis batu marmer ruin mempunyai permukaan sangat mulus sebab mengandung kristal – kristal yang mengendap ketika proses pengendapan.
Warna batunya didominasi dengan warna coklat & krem mati.
Pola robek – robek marmer ini nampak sangat artistik serta bisa digunakan sebagai material utama dekorasi rumah.
11. Marmer Budidaya
Batu marmer budidaya bisa sangat diidentifikasikan sebab memiliki permukaan yang kasar serta polos tidak seperti semua marmer yang mempunyai corak.
Jenis batu marmer satu ini terbuat dari bahan campuran dan semen.
Batu ini sangat cocok sekali digunakan di area pekarangan rumah sebagai pagar hias batu kolam maupun jalan setapak.